Konawe Utara.Bupati H. Ruksamin melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking Ceremony) Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk pembangunan baru dan peningkatan kualitas rumah di Kelurahan Molawe, Kecamtan Molawe. Kabupaten Konawe Utara. Selasa, 24/10/2023.
Peletakan batu pertama didampingi oleh Wakil Bupati Konawe Utara, H. Abuhaerah, Sekda H. M. Kasim Pagala, Anggota DPRD Konut Hamiria, Kepala Kejari Konawe, Kapolres, Dandim 1430/ Konut, Kepala OPD, para asisten lingkup Pemda Konut, satker vertikal, Para Camat dan para desa Se Kav paten Konawe Utara.
Bupati Konawe Utara, H. Ruksmain dalam arahannya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini di mana ini merupakan sebagai dukungan program percepatan penurunan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Konawe Utara, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana melalui program bantuan stimulan rumah swadaya (BSRS) Tahun anggaran 2023.
Bantuan stimulan rumah swadaya adalah bantuan pemerintah daerah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembagunan rumah baru beserta prasarana, sarana dan utilitas umum. Masyarakat berpenghasilan rendah adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah.
” kita ketahui bersama pelaksanaan bantuan stimulan rumah swadaya ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah agar mampu membangun dan meningkatkan kualitas rumah secara swadaya sehingga dapat menghuni rumah yang layak dalam lengkungan yang sehat aman dan nyaman,” ungkapnya
Selain itu, kata dia, program ini juga sejalan dalam strategi mengurangi kantong- kantong kemiskinan ekstrim dimana kemiskinan ekstrem di Kabupaten Konawe Utara tahun 2022 tercatat miskin ekstrim. Dimana tercatat 3, 89% atau 2.500 jiwa dan atas kerja keras yang di lakukan selama ini di tahun 2023 mengalami penurunan di angka 2.68 persen atau setara 1.902 jiwa dengan harapan di tahun 2024 kita dapat tuntaskan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen.
Oleh karenanya upaya penghapusan kemiskinan ini tidak hanya sekedar wacana, akan tetapi diperlukan percepatan dan inovasi serta peran dari semua pihak secara terintegrasi.
“kita harus mengambil langka- langka strategis sesuai dengan tugas, fungsi kewenangan kita masing- masing, untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim ini. Dengan memastikan ketepatan sasaran dan integrasi program serta kolaborasi multisektor di seluruh wilayah miskin ekstrim kabupaten Konawe Utara.
Diakhir sambutanya, pihaknya berharap kepada masyarakat penerimah serta stekholder terkait agar membantu mengawasi proses pembagunan program tersebut agar berjalan aman dan tidak ada kendala.
Kegiatan itu juga di rangkaian penyerahan buku tabungan kepada penerima program BSPS secara simbolis.
Diketahui, pembangunan baru (PK) BSPS ini sebanyak 121 unit yang tersebar di 12 Kecamatan SE kabupaten Konawe Utara. Adapun sumber anggaran berasal dari dana APBD Kabupaten Konawe Utara tahun 2023. Dengan total anggaran yang di glontorksn sebanyak 4. 025. 000.000.
121 unit masing-masing terbagi 40 unit untuk pembagunan baru dan 81 unit Peningkatan Kualitas (PK). Rencananya pekerjaan akan berlangsung selama 90 hari yang di mulai sejak tanggal 7 September dan berakhir 5 Desember 2023
Tidak ada komentar