Pasangan AJP-Asli Rebut Dukungan Partai Golkar Pertarungan Pilwali Kendari Kian Seru
KENDARI, SULTRASATU. COM- Pasangan bakal calon (bacalon) Wali Kota dan Wali Kota Kendari Aksan Jaya Putra (AJP) dan Andi Sulolipu (Asli) berhasil merebut dukungan Partai Golkar dari pasangan Siska Karina Imran dan Sudirman.
Bagaimana tidak, awalnya surat persetujuan B1KWK ini diserahkan ke pasangan Siska Karina Imran dan Sudirman saat masih kepemimpinan Ketua Umjm Partai Gerindra, Airlangga Hartarto.
Namun saat terjadinya pergantian, Bahlil Lahadalia yang menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar, surat persetujuan B1KWK untuk Pilwali di Kota Kendari juga ikut berubah.
Di mana nama Siska Karina Imran dan Sudirman kemudian diganti dengan Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu yang merupakan kader tulen Partai Golkar.
Penyerahan surat persetujuan B1KWK ini berlangsung di Kantor DPD I Partai Golkar Sultra yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar, Hary Asiku didampingi dengan DPD II Partai Golkar Kendari, La Ode Muhammad Inarto.
Terlihat dalam pantauan media ini yang menerima B1KWK tersebut adalah Andi Sulolipu tanpa dampingan Aksan Jaya Putra. Hal ini disebabkan karena AJP masih berapa di Jakarta.
Andi mengungkap, pihaknya saat ini secara resmi telah menerima B1KWK Partai Golkar.
“Kita tadi sudah melihatt bahwa B1KWK sudah diterima oleh pasangan Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sultra, Hery Asiku bersama Inarto Ketua DPD II Kota Kendari,” ujarnya.
Sehingga dengan diterimanya surat persetujuan ini tidak ada lagi polemik. Olehnya ia meminta kepada seluruh kader dan tim pendukung untuk bersama-sama memenangkan pasangan AJP-Asli di Pilwali Kota Kendari.
Golkar harus bersatu untuk memenangkan kita di pemilihan Wali Kota di 2024 ini. InsyaAllah dengan seluruh sayap-sayap golkar, seluruh PK dan PL dan teman-teman AJP-Asli dan seluruh masyarakat, maka Kota Kendari kita akan menangkan di 2024 ini.
Diketahui AJP-Asli untuk saat ini telah memiliki dua partai pengusung, yakni Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP),” pungkasnya.
Pos terkait
Tidak ada komentar