Bupati Konawe Utara Kunjungi Danpuspenerbad Bahas Pembangunan Squadron Di Bumi Oheo

waktu baca 2 menit
Senin, 25 Mar 2024 15:37 0 171 Media Kreatif Sultra

Bupati Konawe Utara, Dr. lr. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU.,Asean Eng mengunjungi Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) dalam rangka Pembangunan Lanud AD Konasara dan Skadron Serbaguna Puspenerbad di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara.

Kunjungan itu dilakukan sebagai persiapan pembangunan Pangkalan Udara Angkatan Darat (Lanudad) Konasara dan Skadron Serba Guna Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) di Kecamatan Langgikima.

Kedatangan Ruksamin disambut langsung Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat, Mayjen TNI Arief Jaka Tandang Gandapraja, beserta jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas terkait pembangunan Lanudad Konasara dan Skadron Serbaguna Puspenerbad secara mendalam dan menyeluruh.

“Kami juga berdiskusi terkait pembangunan Lanudad Konasara, skadron serbaguna Puspenerbad dan penempatan alutsista baik helikopter, pesawat terbang maupun drone (UAV) ” kata Ruksamin, Senin (25/3/2024).

Menurut Ruksamin, pertimbangan utama pembangunan Penerbad di Konawe Utara, selain sebagi pembangunan Postur dan Gelar TNI AD, juga berfungsi untuk pendekatan kesejahteraan daerah dan pendekatan keamanan.

“Pulau Sulawesi masuk dalam jalur ALKI III yang mesti dijaga dan Konawe Utara dinilai sangat layak karena wilayah tersebut sangat dekat ALKI III,” jelas Ruksamin.

Ia pun menjelaskan, bahwa pembangunan Lanudad dan Skadron Puspenerbad di Konawe Utara akan dibangun di lahan seluas 180 hektare.

“Konawe Utara dinilai sangat strategis sebagai lintas zona Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, yang melintasi Samudra Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Selat Ombai, Laut Sawu, Samudra Hindia. Rencana pembangunan telah masuk dalam rencana strategis TNI AD 2024-2029,” terangnya.

Selain itu, lanjut Ruksamin, pembangunan Lanudad di Konawe Utara dapat berfungsi meningkatkan perekonomian daerah melalui pengembangan fungsi Lanud.

“Posisi strategis Pangkalan Udara TNI AD di Konawe Utara bisa dimanfaatkan dalam mengumpulkan dan menyuplai kekuatan menuju lokasi yang kerap terjadi konflik. Selain itu, bisa menjadi lokasi transportir alutsista canggih untuk meredam situasi yang konflik di beberapa wilayah terdekat,” tutupnya.

Media Kreatif Sultra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA