Lulusan Terbaik UHO : Sejak Masa Sekolah Saya Sudah Tertarik Tentang Bidang Penelitian, Saya Pilih Jurusan Kimia
Sebanyak sekitar kurang lebih 2500 mahasiswa-mahasiswi Universitas Halu Oleo resmi diwisuda pada periode Oktober 2022 hingga Januari 2023 yang dilaksanakan dua hari, yakni pada gelombang satu, Rabu (1/2/2023) dan Kamis (2/2/2023). Wisuda yang dilaksanakan di Auditorium Mokodompit UHO ini melibatkan para wisudawan-wisudawati jenjang doktor, magister, profesi, vokasi, hingga sarjana dari beberapa fakultas di UHO.
Pada acara wisuda gelombang satu, kesempatan istimewa salah satu mahasiswa terpilih sebagai lulusan terbaik tingkat universitas dinobatkan kepada Muhammad Daffa Rahmatullah. Ia tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas MIPA.
Daffa berhasil menyelesaikan studi dalam waktu yang cukup singkat yakni 3 tahun 4 bulan dengan memperoleh nilai indeks prestasi 3,86. Suatu prestasi yang membanggakan baik bagi orang tua maupun program studi. Pada kesempatan wawancara, putra dari pasangan Bapak Jaela dan Ibu Rosniyah, S.Ag ini, rupanya sejak dibangku sekolah ia sudah tertarik dalam bidang kimia.
“Sejak di bangku SMA, saya sering mengikuti kegiatan lomba yang berhubungan dengan ilmu kimia, jadi untuk menyelaraskan minat yang saya sukai, akhirnya saya memilih jurusan kimia. Selain itu, saya tertarik di bidang penelitian, kayak riset begitu, menemukan sesuatu hal yang baru, nah cocoknya jurusan kimia”. jelasnya.
Bukan saja berprestasi sewaktu masa sekolah, alumni SMAN 1 Kendari ini, juga rupanya aktif dalam kegiatan kompetisi sewaktu menjalani perkuliahan di jurusan kimia.
“Alhamdulillah, berkat pembelajaran yang saya dapatkan di jurusan kimia, saya mengikuti beberapa kegiatan dari Dirjen Ristek yakni Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). Selama saya berkuliah, tiap tahunnya proposal saya berhasil didanai pemerintah. Sudah sebanyak 4 proposal. Selain itu saya juga telah melakukan publikasi di jurnal nasional”. Jelasnya via saluran telepon.
Pada kesempatan ini, Daffa juga sedikit bercerita tentang fokus penelitian yang dilakukannya. Ia mengerjakan projek penelitian di bidang material nanopartikel.
“Penelitian nanopartikel perak yang saya jadikan sebagai bahan aktif dalam formulasi disinfektan”. Singkatnya.
Dan saat ini ia sedang mempersiapkan untuk melanjutkan studinya ke jenjang magister. “Rencana sih pengen lanjut S2, tapi terlebih dahulu saya ingin cari beasiswa untuk meringankan beban kedua orang tua saya”. Tutupnya.
Dari informasi yang diperoleh penelitian Daffa berjudul “Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Perak (AgNPs) Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Kulit Manggis sebagai Bahan Aktif dalam Formula Disinfektan”.
Editor : Agung
Pos terkait
Tidak ada komentar