Aksi Marak Penculikan Anak, Pemuda di Konawe Bikin Aksi Prank DPO Penculikan Anak, Akhirnya Meminta Maaf
Makin maraknya berita kasus penculikan anak, pemuda di Konawe membuat heboh masyarakat dengan aksi prank-nya mengedit foto enam orang temannya dan menuliskan bahwa mereka merupakan daftar pencarian orang (DPO) penculikan anak pada Minggu (22/01/2023).
Berita itu heboh di media sosial, bahkan grup WA keluarga menjadi gaduh akibat perbuatan pemuda tersebut. Diketahui ia bernama Hamdil (24). Akibat aksinya tersebut ia akhirnya mendatangi Polsek Wawotobi untuk mengklarifikasi hal tersebut dan menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara karena telah menyebarkan berita hoaks.
Aiptu Sapri, Kasubsi PIDM Humas Polres Konawe menjelaskan bahwa pelaku sudah mengaku bersalah dan meminta maaf atas apa yang dilakukannya di hadapan teman-temannya.
“Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan tidak ada saling keberatan atas kejadian tersebut, serta meminta maaf ke media sosial,” kata Sapri dikutip @kendariinfo, Kamis (26/1).
Sementara Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi mengimbau masyarakat agar tidak mudah menerima berita hoaks soal markanya berita penculikan anak, apalagi hanya beredar melalui pesan grup WA.
“Terkhusus kepada ibu yang mempunyai anak, pandai-pandai menggunakan media sosial, jangan kita asal menerima informasi lalu kita teruskan ini bisa membuat panik,” imbaunya dikutip @kendariinfo
Editor : Agung
Pos terkait
Tidak ada komentar